Goals
Membantu user untuk mencari kost-kostan dengan sangat mudah tanpa harus survey lokasi.
Chalange
Membantu pengguna mengatasi kesulitan pengguna dalam mencari kost offline yang harus disurvey terlebih dahulu
Design Process
Desian Proses yang saya buat diatas untuk menceritakan setiap langkah yang dilalui dalam pengerjaan projek kali ini, dimulai dari understanding, Define, Ideate, Execute, dan Validate
Dari hasil research ini, saya menginterview teman saya lewat media “Google Meet”, dan dari data diatas dapat informasi permasalahan yang dialami oleh user dalam melakukan pemesanan kost sebelumnya. Pada kasus ini user mengeluh dengan cara pemesanan kost yang harus datang ke lokasi terlebih dahulu untuk survei kost dan itu sangat membuang-buang waktu, dan juga jika tidak cocok dengan tempat yang telah di survei, user akan mencari ulang kost yang dirasa cocok dengan yang diinginkan oleh user.
Problem Analyse
Saat user gagal dalam memesan kost dikarenakan tidak sesuai dengan karakter user, maka user harus mencari kos yang lain, dan harus survei kos lagi dan harus mengulang proses yang telah dilakukan dan itu sangat membuang-buang waktu. Memakan waktu yang lumayan lama untuk survei kost secara langsung. Jika kos sudah penuh tetapi kos tersbut sudah cocok dengan user maka user harus mencari kos yang lain..
User Needs
- Dari data diatas dapat dianalisa bahwa user menginginkan sebuah produk yang praktis untuk mencari kos-kosan tanpa harus survei ke tempat yang ingin di tuju.
- Adanya kriteria kost mulai dari harga termurah, fasilitas, deskripsi kos, ketentuan kos, dan juga informasi jarak pada transportasi umum. Informasi tersebut sangat berguna bagi user yang ingin memilih kos yang sesuai dengan karakter user tersebut.
- Informasi terkait ketersediaan kost, Informasi mengenai tata tertib kos, Gambar detail kos, deskripsi kos-kosan.
Solusi untuk user tentunya memberikan sebuah UX Design yang user friendly dan dapat dengan mudah untuk digunakan oleh user. Memberikan informasi tentang kos yang tersedia, ketentuan kos, fasilitas yang dimiliki kos tersebut.
Memberikan fitur search bar agar user tidak kesulitan untuk mencari kos yang diinginkan berdasarkan lokasi yang diinginkan oleh user, dan juga memberikan fitur navigasi bar pada bagian bawah search bar yang terdiri dari (rekomendari, termurah, termahal, terbersih, dll). Tujuannya agar user tidak kesulitan untuk mencari kos dengan harga termurah dan dapat diurutkan dari yang termurah ke termahal.
Membuat tampilan layout yang dapat dengan mudah dimengerti user, dan tentunya juga menggunaan warna yang enak dipandang oleh user, pengunaan font yang memudahkan user untuk membaca deskripsi pada kos-kosan.
sebelum anda lebih jauh untuk mengunjungi desain ini, dapat dilihat bahwa dibawah ini adalah rancangan flowchart login dan juga flowchart pemesanan kos-kosan. Berdasarkan kebutuhan user maka dibuatlah flowchart seperti dibawah ini yang di awali dari user diharuskan login untuk dapat mesan kos. dan selanjutnya user akan mencari kos yang diinginkan lalu memesannya dan mengisi form yang telah ada. Selanjutnya user akan membayar kos tersebut.
Setelah flowchart digambarkan, selanjutnya membuat tampilan wireframe sebelum nantinya membuat tampilan UI Design
Setelah pembuatan wireframe dilakukan, selanjutnya saya mulai membuat “Design System” yang terdiri dari tipografi, color guide, component, dan icon, dapat dilihat dari tampilan dibawah ini :
Setelah membuat design system saya baru membuat tampilan visual design dan sekaligus prototype, dapat dilihat pada gambar dibawah ini merupakan tampilan Hi-Fi.
Mau coba prototype? ya boleh, tap di bawah ini aja ya!😊
Tes pertama adalah “Melakukan Login terlebih dahulu agar bisa memesan kos-kosan”, sebelum user memesan kos-kosan, user di haruskan untuk login terlebih dahulu. Dapat dilihat pada data dibawah user tidak memiliki kesulitan untuk login, dan rata-rata waktu yang diperlukan user untuk login adalah 13 detik, dengan misclick 20%.
Tes yang kedua adalah meminta user untuk mencari kos yang di inginkan dan mulai memesannya, dan melakukan pembayaran dengan e-wallet. Dapat dilihat dari data dibawah ini user menyelesaikan testing tersebut melalui jalur yang tidak terduga. Dilihat dari data bahwa user memerlukan waktu sekitar 268 detik untuk menyelesaikan testing ini, dan misclick yang diperoleh user adalah 63,3%, artinya user masih dapat menyelesaikan tes ini dari jalur yang tidak terduga.
Menurut user juga desain prototype ini tidak memiliki kekurangan yang artinya bahwa prototype ini dapat diterima oleh calon user yang ingin menggunakannya.
Read the full article here